Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh komunitas sepak bola dan berbagai konfederasi yang mendukung proyek ini. “Kita telah menciptakan sesuatu yang baru dan akan bertahan lama,” katanya, menegaskan bahwa inovasi ini akan mengubah wajah sepak bola klub.
Infantino menambahkan bahwa kompetisi ini tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memperkuat posisi sepak bola sebagai olahraga paling populer di dunia. “Kita bisa membuktikan kekuatan sepak bola dengan kompetisi ini, selain Piala Dunia FIFA,” ujarnya.
Selain keberhasilan di lapangan, Presiden FIFA menyampaikan apresiasi kepada para penggemar yang hadir dari seluruh dunia. “Stadion penuh dan suasana penuh sukacita menunjukkan bahwa sepak bola menyatukan semua orang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tim-tim dari seluruh dunia menunjukkan kompetitivitas tinggi, dengan semua benua mencetak gol dan meraih poin. “Tim dari Meksiko, Amerika Serikat, dan Arab Saudi melaju ke babak berikutnya,” katanya.
Infantino juga menyoroti kesempatan yang diberikan kepada pemain dari berbagai latar belakang untuk tampil di panggung global. Ia menyebutkan contoh Auckland City dari OFC sebagai representasi dari semangat inklusivitas tersebut.
Ia menambahkan bahwa turnamen ini memberi peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi bagian dari momen bersejarah ini, dan bahwa sepak bola adalah bahasa universal yang menyatukan dunia. “Ini adalah tempat di mana semua orang bisa bermimpi dan berkompetisi,” tuturnya.
Gianni Infantino menegaskan bahwa keberhasilan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 merupakan tonggak baru dan landasan untuk masa depan sepak bola klub yang lebih inklusif dan beragam. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara ini.