Nabil menekankan pentingnya pencarian dan pembinaan talenta sejak dini melalui kerja sama antara KONI daerah dan cabang olahraga. “Kami telah meminta seluruh cabor dan KONI daerah… agar tidak ada atlet berbakat yang terlewatkan,” ujarnya.
Selain aspek olahraga, Porprov Jatim IX juga diprediksi memberi dorongan ekonomi besar bagi tiga tuan rumah: Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Ribuan peserta dan pendamping akan menghidupkan sektor jasa dan pariwisata di wilayah tersebut.
Menurut sumber resmi dari KONI Jawa Timur, kerja sama dengan HIPMI Jatim juga dilakukan untuk memberdayakan UMKM lokal. Lapak-lapak UMKM akan hadir di venue dan destinasi wisata sekitar lokasi pertandingan.
Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, KONI berharap event ini menjadi pesta olahraga rakyat yang inklusif. “Mudah-mudahan masyarakat punya perhatian bahwa Jawa Timur sedang menggelar pesta olahraga besar,” pungkas Nabil.