Perubahannya, TPT penduduk umur 15-24 tahun turun 0,91 persen poin, TPT penduduk umur 25-59 tahun turun 0,60 persen poin, dan TPT penduduk umur 60 tahun ke atas turun 1,03 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Penduduk Tingkat Setengah Pengangguran (TSP) Agustus 2021 sebesar 8,71 persen, menurun 1,48 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Menurut jenis kelaminnya, TSP laki-laki Agustus 2021 sebesar 9,27 persen dan TSP perempuan sebesar 7,86 persen. TSP laki-laki turun 1,50 persen poin dan TSP perempuan turun 1,44 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Meski trend-nya demikian, karena pandemi COVID-19 mempengaruhi terhadap kondisi ketenagakerjaan sehingga membuat sebagian Penduduk Usia Kerja (PUK) menjadi pengangguran, Bukan Angkatan Kerja (BAK), sementara tidak bekerja, dan mengalami pengurangan jam kerja.
Jumlah PUK terdampak pandemi COVID-19 ini mencapai 21,32 juta orang, turun 7,80 juta (3,96 persen poin) dibandingkan Agustus 2020.
Penduduk Angkatan Kerja (PAK) terdampak mencapai 20,62 juta (10,31 persen) orang dan penduduk BAK mencapai 0,70 juta atau 700 ribu (0,34 persen) orang.
PAK terdampak COVID-19 turun 7,80 juta (3,96 persen poin) dan penduduk BAK naik 0,06 juta atau 600 ribu (0,03 persen poin) orang dibandingkan Agustus 2020.
Paparan terhadap sub-PAK terdampak COVID-19: pengangguran 1,82 juta (0,88 persen) orang, sementara tidak bekerja 1,39 juta (0,67 persen) orang, dan pengurangan jam kerja 17,41 juta (8,42 persen) orang.
Pengangguran karena COVID-19 turun 0,74 juta atau 740 ribu (0,37 persen poin) orang, sementara tidak bekerja karena COVID-19 turun 0,38 juta atau 380 ribu (0,20 persen poin) orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 turun 6,62 juta (3,36 persen poin) orang dibandingkan Agustus 2020.