TPT laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan TPT perempuan. Selisih antara TPT laki-laki dan TPT perempuan mencapai 1,2 persen poin. Selisih penurunannya dengan TPT laki-laki sebesar 0,17 persen poin.
Meski trend-nya demikian, karena pandemi COVID-19 mempengaruhi terhadap kondisi ketenagakerjaan sehingga pengangguran tetap bercokol di bumi “Gerbang Salam” pada bulan Agustus 2021. Akibat pandemi ini penduduk usia kerja yang terdampak mencapai 38,4 ribu jiwa atau 5,53 persen.
Penduduk angkatan kerja terdampak mencapai 37,0 ribu (96,38 persen) orang/jiwa dan penduduk bukan angkatan kerja mencapai 1,3 ribu (3,62 persen) orang/jiwa.
Pada penduduk angkatan kerja: 1,0 ribu (2,71 persen) orang/jiwa menjadi pengangguran, 1,2 ribu (3,58 persen) orang/jiwa sementara tidak bekerja, dan 34,7 ribu (93,82 persen) orang/jiwa mengalami pengurangan jam kerja.