Arwani pun menilai, wacana menunda Pemilu 2024 sengaja dimunculkan untuk menguji reaksi masyarakat atas ide tersebut.
“Tapi pada akhirnya kita lihat nyatakan bahwa rakyat konsisten meminta kepada kita semua para pimpinan untuk menjaga dan mengawal amanat Reformasi,” kata dia. (*)