“Kami menyadari bahwa ada masyarakat yang merasa dirugikan oleh layanan JNT Express. Oleh karena itu, kami siap menindaklanjuti pengaduan yang masuk, asalkan disertai dengan bukti-bukti yang kuat,” ujar Kukuh saat ditemui di kantornya, Senin (12/08/2024) kemaren.
Hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan resmi dari pihak J&T Ekspress terkait puluhan warga Sumenep dirugikan hingga menyerukan berhenti gunakan ekspedisi barang tersebut.