Bangkalan – Quo vadis atau ke mana arah pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan 5 tahun ke depan? “Bangkalan optimis berkemajuan itu kata kunci ideal arah pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan ke depan”, ungkap Musawwir anggota DPRD Kabupaten Bangkalan, Kamis (22/12/2022).
Permasalahan kesejahteraan masyarakat yang menjadi amanah UU Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 31 ayat (2) huruf b harus menjadi fokus utama pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan tahun 2024-2026.
Riil itu permasalahan pokok pembangunan Bangkalan. Data BPS Jatim memperlihatkan itu di tahun 2019-2021. Indeks Pembangunan Manusia yang selalu konstan di level menengah dengan skor 63,79-64,36 dan persentaste penduduk miskin 21,54% di Bangkalan adalah bukti kongkret itu semua.
IPM Bangkalan urutan 37 dan persentase penduduk miskin urutan 2 dari 38 kabupaten/kota terasa riil terjejasnya pembangunan Bangkalan di wilayah Jawa Timur. “Tertinggal dari 36 kabupaten/kota di Jawa Timur, itulah fenomenanya,” kata Musawwir.
Ketika ditanya awak media Madurapers terkait arah pembangunan Bangkalan ke depan, Musawwir menjelaskan bahwa Bangkalan harus optimis mengatasi permasalahan sosial-ekonomi masyarakat tersebut. Strateginya pembenahan rancangan dan pelaksanaan pembangunan manusia.
Implementasinya dengan menekankan pembangunan pada percepatan peningkatan urusan pemerintahan pada bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Tenaga Kerja, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pangan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Koperasi dan UKM.