Quo Vadis Pembangunan Bangkalan Ke Depan

Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan (Sumber: Pemkab Bangkalan, 2022).

Program pembangunan tersebut harus didukung dengan adminitrasi, komunikasi-informasi, dan bidang lain yang kinerjanya diharapkan sangat baik. Program tersebut adalah perbaikan dan peningkatan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Komunikasi dan Informatika, Kepemudaan dan Olah Raga, Statistik, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Kearsipan.

Lebih lanjut menurutnya, “sasaran utama program pembangunan tersebut pada wilayah pedesaan, masyarakat pendidikan rendah-menengah, masyarakat penghasilan rendah-menengah, dan perempuan dan anak di Kabupaten Bangkalan”.

Merespon optimisme anggota DPRD asal Tanah Merah tersebut, Saif tenaga ahli Kemendes PDTT RI berkeyakinan bisa terimplementasi. Asalkan ada komitmen kuat menuju ke arah sana.

“Bangkalan optimis berkemajuan bisa diraih, jika tujuan pembangunan benar-benar riil di masyarakat dan diimplementasikan dengan benar”, kata Saif yang juga merupakan aktivis Lembaga studi Perubahan dan Demokrasi (LsPD).

Sehingga menurutnya,“alat untuk mencapai ke arah kesejahteraan harus terpadu dan tidak diposisikan sebaliknya. Maksudnya, pembangunan infrastruktur diposisikan untuk mendukung upaya kesejahteraan masyarakat, bukan tujuan akhir pembangunan”.

“Itu (infrastruktur) harus ada dan proporsional. Karena jika tidak sulit juga kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat tercapai. Namun, bukan tujuan akhir dari pembangunan daerah,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca