“Kesepakatan dimaksud nantinya akan menjadi bahan masukan bagi pusat dan daerah dalam menyempurnakan rancangan awal RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah),” ujar Nyoto.
Rakortekrenbang 2022 rencananya akan digelar secara hybrid pada tanggal 21 Februari hingga 8 Maret 2022 di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta.
Kegiatan ini akan diikuti oleh 34 provinsi dan seluruh kementerian/lembaga. Nantinya, masing-masing provinsi akan melakukan pembahasan pada 36 desk urusan dan desk kewilayahan.
Di lain sisi, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Pra-Rakortekrenbang tersebut, baik kementerian/lembaga maupun Pemerintah Daerah (Pemda) akan mulai mengisi sistem e-Rakortekrenbang.
Sebagai informasi, gelaran Pra- Rakortekrenbang dihadiri oleh sejumlah pihak seperti Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana Sumedi Andono serta Direktur Regional I Uke Mohammad dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Keduanya memberikan beberapa arahan kepada para peserta terkait penajaman sinkronisasi pencapaian target pembangunan nasional.
Hingga akhir acara, Pra-Rakortekrenbang tersebut dihadiri oleh 910 peserta yang bergabung secara online. Mereka terdiri dari perangkat kerja Kemendagri, Kementerian PPN/Bappenas, dan Pemda. (*)