Pengeluaran Pembiayaan Daerah masih minim dengan realisasi Rp10 miliar atau 2,27% dari target Rp440,35 miliar. Penyertaan Modal mencapai Rp5 miliar atau 10% dari alokasi Rp50 miliar.
Pembayaran Pokok Utang baru menyentuh Rp5 miliar atau 1,39% dari target Rp360,35 miliar. Pengeluaran Pembiayaan Lainnya belum terealisasi dari pagu Rp30 miliar.
Secara keseluruhan, realisasi APBD Jawa Timur Kuartal I 2025 menunjukkan progres moderat dengan dominasi belanja pegawai dan pajak daerah sebagai penyumbang utama pendapatan. Optimalisasi realisasi belanja modal dan pembiayaan daerah menjadi tantangan ke depan.