Rekonstruksi Roda Organisasi, PC PMII Sampang Siap Gelar Konfercab

Badan Pelaksana Konfercab (BPK) PC PMII Kabupaten Sampang (Sumber: Player PC PMII Sampang). 

Sampang – Masa kepengurusan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sampang, masa khidmat 2023-2024 yang dipimpin oleh Moh Nuruddin telah berakhir, Sabtu (04/01/2025).

Dalam bentuk rekonstruksi roda organisasi, PC PMII Sampang akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) sebagai forum tertinggi di tingkat kabupaten, yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Januari 2025.

Ketua Badan Pekerja Konfercab (BPK) PMII Sampang, Ahmad Said, menjelaskan bahwa Konfercab tahun ini mengusung tema “Reposisi Kepemimpinan PMII Sampang Maju Berkelanjutan.”

“Konfercab bertujuan untuk menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja selama satu periode, mengevaluasi program kerja, serta memilih dan menetapkan ketua PMII Cabang Sampang untuk periode selanjutnya,” ujar Said kepada madurapers.com, Sabtu (04/01/2025).

Said menegaskan bahwa kontestasi pemilihan calon ketua cabang dan calon ketua Kopri harus dilaksanakan secara netral.

“Kami tidak mempolitisasi, tidak mengistimewakan, dan tidak mendiskriminasi calon mana pun. Netralitas menjadi poin utama dalam proses ini,” tegasnya.

Ia juga mengimbau seluruh kader PMII, terutama para kandidat, agar berkontestasi secara sehat.

Menurutnya, fokus utama Konfercab bukan hanya pada pemilihan ketua, tetapi juga pada perumusan strategi dan program untuk perbaikan dan optimalisasi organisasi ke depan.

“Siapapun yang terpilih nantinya, koordinasi yang baik antar semua pihak harus tetap terjalin. Tidak boleh ada tindakan saling merusak atau menjatuhkan,” tambahnya.

Konfercab PMII Sampang dijadwalkan berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK), Jl. Syamsul Arifin, Polagan, Sampang. Proses ini akan diikuti oleh tiga kandidat calon ketua cabang, yaitu Ismail Marsuki (nomor urut 1), Latifah (nomor urut 2), dan Ahmad Dahlan (nomor urut 3).

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca