Bangkalan – Memasak adalah kegiatan yang sudah dilakukan oleh manusia sejak zaman purba. Dari membakar daging di atas api hingga menggunakan oven canggih yang terhubung dengan internet, teknologi memasak telah mengalami perkembangan yang luar biasa sepanjang sejarah manusia.
Pada awalnya, manusia primitif menggunakan api untuk memasak makanan. Mereka memanfaatkan keberadaan alamiah api, entah itu dari letupan alam atau dengan cara sengaja memicu api dari gesekan batu. Dengan menggunakan batu-batu besar sebagai alas, mereka menempatkan makanan di atas api untuk dimasak. Meskipun sederhana, ini adalah awal dari teknologi memasak yang revolusioner.
Pada zaman perunggu dan besi, manusia mulai mengembangkan alat-alat masak yang lebih canggih. Mereka menciptakan panci dari logam untuk memasak makanan dalam jumlah yang lebih besar. Teknologi pengecoran logam menjadi kunci dalam pengembangan alat-alat masak ini. Selain itu, pembaruan teknologi juga terjadi pada alat-alat pemotong dan peralatan dapur lainnya.
Selama zaman pertengahan, teknologi memasak terus berkembang dengan ditemukannya tungku terbuka yang memungkinkan pengaturan suhu yang lebih baik. Tungku ini menjadi cikal bakal dari kompor modern yang kita kenal saat ini. Selain itu, masyarakat pada masa ini juga mulai menggunakan oven untuk memasak roti dan kue-kue.
Revolusi industri membawa perubahan drastis dalam cara manusia memasak. Penggunaan batu bara dan kemudian gas alam sebagai bahan bakar menggantikan kayu sebagai sumber energi utama dalam memasak. Hal ini memungkinkan penggunaan kompor gas yang lebih efisien dan praktis. Selain itu, pengembangan teknologi listrik juga memungkinkan munculnya kompor listrik dan oven listrik.