Surabaya – Kelompok setengah pengangguran di Jawa Timur (Jatim) angkanya ternyata masih cukup tinggi, Rabu (11/1/2023).
Dilansir dari Kominfo Jatim, kelompok ini adalah kelompok yang bekerja dengan jam kerja di bawah jam kerja normal atau kurang dari 35 jam dalam seminggu, dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan.
“Jumlah perempuan setengah penganggur tersebut mencapai 583.338 orang pada tahun 2021. Angka ini melebihi jumlah pengangguran terbuka perempuan pada tahun yang sama,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Dadang Hardiwan dalam laporan.
Dadang menjelaskan, hal ini perlu menjadi perhatian serius. Selain terdapat 465.175 perempuan berusia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja dan mencari pekerjaan, terdapat juga sekitar 583.338 perempuan yang meskipun sudah bekerja namun masih mencari pekerjaan.
“Artinya masih diperlukan sekitar 1.049 ribu lebih lapangan pekerjaan untuk menyerap perempuan penganggur dan setengah penganggur tersebut,” tutur Kepala BPS Jatim. (*)