Inflasi juga berada pada level yang rendah, tercatat sebesar 1,57 persen yoy pada Desember 2024. Penurunan inflasi volatile food disebabkan oleh peningkatan pasokan pangan dan koordinasi pengendalian inflasi yang efektif oleh pemerintah.
KSSK terus memantau dinamika global, termasuk risiko geopolitik yang dapat berdampak pada ekonomi domestik. “KSSK akan terus memperkuat coordinated policy respon dan kewaspadaan di dalam rangka memitigasi kemungkinan risiko bagi perekonomian dan SSK,” tutup Sri Mulyani.
Dengan sinergi yang kuat antarinstansi, stabilitas ekonomi dan keuangan Indonesia diharapkan tetap terjaga meskipun menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.