Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Berlanjut, Tunjukkan Ketahanan Ekonomi Nasional

Madurapers
Ilustrasi gambar surplus perdagangan Indonesia tahun 2024, yang menurut Bank Indonesia merupakan indikator positif untuk menopang ketahan eksternal perekonomian Indonesia
Ilustrasi gambar surplus perdagangan Indonesia tahun 2024, yang menurut Bank Indonesia merupakan indikator positif untuk menopang ketahan eksternal perekonomian Indonesia (Dok. Madurapers, 2025).

Pada Desember 2024, neraca perdagangan nonmigas mencatat surplus sebesar 4,0 miliar dolar AS dengan ekspor mencapai 21,92 miliar dolar AS.

Ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti logam mulia, bahan bakar mineral, dan produk manufaktur menjadi pendorong utama kinerja nonmigas.

Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia, menunjukkan hubungan dagang yang strategis.

Namun, neraca perdagangan migas mencatat defisit 1,76 miliar dolar AS akibat peningkatan impor migas yang melampaui kenaikan ekspornya.