Dalam lembaran sejarah keilmuan, nama Ibnu Khaldun melambangkan mercu kebijaksanaan yang tiada taranya. Dia bukan hanya seorang pemikir, sejarawan, dan sosiolog yang brilian, tetapi juga merupakan pionir dalam pengembangan metodologi ilmiah. Sebagai tokoh yang lahir pada 27 Mei 1332 M/1 Ramadhan 732 H di Tunisia, Afrika Utara, dia menyajikan warisan intelektual yang telah mengilhami banyak generasi.