Surabaya  

Tri Aryasena, pria kelahiran 1992, adalah bukti nyata bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Meski sempat tersandung dalam perjuangannya untuk bekerja di kapal pesiar, ia tidak menyerah. Dengan bimbingan dari gurunya, Edwin Setiawan, Tri menemukan jalur lain untuk mengembangkan dirinya.