Bangkalan – Tudingan penggelembungan anggaran pengadaan generator get (genset) kapasitas 40KVA di Puskesmas Geger, Kabupaten Bangkalan sebesar 199.650.000, kini mendapatkan tanggapan bahwa proses pengadaan sesuai prosedur dan regulasi, Kamis (30/01/2025).
Ajrul Muslihin, Kepala Puskesmas Gegger memberikan tanggapan resmi mengenai tudingan yang telah beredar. Ia menjelaskan, secara rinci tentang tahapan pengadaan genset kapasitas 40KVA tersebut telah mengikuti prosedur dan regulasi yang ada.
“Dipastikan pengadaan genset kapasitas 40KVA itu tentu sudah sesuai dengan aturan yang ada, dan tahapannya pun mengacu pada prosedur yang berlaku,” ujarnya, Kamis (30/01/2025).
Tidak hanya itu saja, Ajrul juga menjelaskan, pengadaan genset dilakukan berdasarkan kebutuhan mendesak untuk fasilitas kesehatan demi melayani masyarakat di tubuh Puskesmas Geger. Sebab, keberadaan Genset sangat penting untuk memastikan operasional Puskesmas tetap berjalan baik.
“Terus terang kami tidak mau layanan kesehatan terganggu gara-gara listrik padam. Dengan adanya genset ini, kami bisa tetap melayani pasien dengan optimal, terutama dalam keadaan darurat,” terang Ajrul.
Ia juga menyampaikan terkait proses lelang, menurutnya, lelang dilakukan sesuai dengan mekanisme e-katalog dan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah. Transparansi menjadi prinsip utama dalam setiap tahapan, sehingga tidak ada unsur kecurangan ataupun penggelembungan pengadaan anggaran.
“Proses pelelangan sudah melalui e-katalog mas, jadi tahapannya sudah sesuai prosedur dan penuh transparansi,” cetusnya.
Ia berharap, agar masyarakat memahami pengadaan Genset tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan. Puskesmas Gegger berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga dan memastikan setiap penggunaan anggaran dilakukan secara tepat sasaran.
