Hal demikian dilakukan karena masyarakat memang cenderung membutuhkan hiburan, selain ingin melihat keindahan dari destinasi wisata alam.
“Kalau respon masyarakat memang butuh hiburan, kalau pengunjung wisata tidak ada hiburannya alias cuma melihat wisata alam, kurang heboh kayaknya,” tutupnya.
Editor: Ady