Pamekasan – Di tengah pulau Madura, tepatnya di Pamekasan, terdapat sebuah hidangan lezat yang menyajikan kekayaan buah-buahan tropis dengan sentuhan bumbu yang khas.
Itulah rujak lethok, sebuah hidangan yang tak hanya menggoda lidah tetapi juga merayakan keberagaman alam serta keahlian memasak masyarakat Pamekasan, Madura.
Rujak ini, sebagai bagian dari warisan kuliner, tak sekadar menyajikan makanan, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan sejarah.
Mulai dari pemilihan bahan, seperti mangga muda hingga jambu air, setiap buah dipilih dengan cermat untuk memberikan kontribusi rasa yang harmonis dalam sajian rujak lethok.
Proses pembuatan rujak ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Pengulekan bumbu merupakan sebuah seni yang membutuhkan kesabaran dan keahlian untuk menciptakan paduan rasa yang sempurna.
Rasa manis, pedas, asam, dan umami yang menyatu dalam rujak ini menciptakan pengalaman rasa yang unik dan menggugah selera.
Lebih dari sekadar makanan, rujak tradisional Pamekasan, Madura, ini juga menyimpan cerita tentang persatuan, keberagaman, dan identitas masyarakat Madura.
Setiap sajian rujak lethok adalah sebuah perayaan akan kekayaan budaya dan kehidupan masyarakat Madura yang cukup beragam atau plural.
Meskipun begitu, rujak ini juga dihadapkan pada tantangan zaman. Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, menjaga keaslian dan keberlanjutan rujak ini sebagai bagian dari warisan kuliner menjadi suatu tantangan tersendiri.