Protagoras adalah seorang filsuf Yunani kuno golongan sofis, yang hidup dan berkarya pada abad ke-5 SM, zaman yang sama dengan Sokrates. Ia terkenal karena kontribusinya dalam bidang filsafat, terutama dalam pemikiran tentang epistemologi dan etika. Meskipun hanya sedikit yang diketahui secara pasti tentang kehidupannya, namun karya-karyanya dan pengaruhnya telah menjadi fokus perhatian para sejarawan dan filsuf selama berabad-abad.
Ia lahir di Abdera, sebuah kota di Yunani Kuno yang terletak di wilayah yang sekarang merupakan bagian dari negara modern Yunani. Meskipun informasi tentang kehidupan awalnya terbatas, namun diyakini bahwa ia lahir sekitar tahun 485 SM dan meninggal dunia sekitar tahun 415 SM. Sebagai seorang filsuf, ia memulai perjalanan intelektualnya di Athena, pusat intelektual Yunani pada masa itu.
Salah satu kontribusi utama Protagoras adalah dalam bidang epistemologi, yaitu studi tentang sifat pengetahuan dan kebenaran. Ia terkenal dengan pernyataannya yang kontroversial, “Manusia adalah ukuran segala sesuatu; dari apa yang ada, bahwa ia adalah, dan dari apa yang tidak ada, bahwa ia tidak ada.” Pernyataan ini menggambarkan pandangannya bahwa kebenaran relatif dan bergantung pada persepsi individu.
Ia juga dikenal karena memperkenalkan konsep “manusia adalah makhluk politik” (homo politicus), yang menggambarkan pandangannya tentang pentingnya kehidupan sosial dan politik dalam kehidupan manusia. Pemikiran ini kemudian memengaruhi perkembangan filsafat politik di Yunani Kuno.