Bangkalan – Donat adalah kue goreng berbahan dasar tepung terigu yang difermentasi dengan ragi. Kue ini memiliki bentuk khas seperti cincin dengan lubang di tengahnya.
Selain berbentuk cincin, donat juga dapat diisi dengan berbagai macam isian. Selai, krim, dan kastard adalah beberapa pilihan favorit sebagai isian donat.
Donat termasuk makanan ringan yang populer di berbagai belahan dunia. Teksturnya yang lembut serta variasi topping membuatnya digemari oleh banyak orang.
Topping donat bisa berupa taburan gula bubuk, glasir polos, atau gula kayu manis. Beberapa variasi juga menggunakan cokelat leleh, meses, atau keju parut.
Sejarah mencatat bahwa donat berasal dari olykoeks, kue minyak khas Belanda. Pada awal abad ke-19, imigran Belanda memperkenalkan kue ini ke Amerika Serikat.
Bentuk donat dengan lubang di tengah merupakan inovasi dari Hansen Gregory. Pada tahun 1847, kapten kapal asal Amerika ini menciptakan lubang agar donat matang lebih merata.
Donat dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Untuk delapan porsi, dibutuhkan terigu, ragi, gula pasir, susu bubuk, margarin, dan garam.
Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan ragi dengan air hangat dan gula. Setelah dibiarkan selama beberapa menit, campuran ini dicampur dengan bahan lainnya.
Adonan kemudian diuleni hingga kalis sebelum didiamkan selama 30 menit. Setelah itu, adonan dibagi dan dibulatkan kembali sebelum digoreng hingga matang.
Donat yang telah dingin bisa ditaburi topping sesuai selera. Cokelat, keju, atau gula bubuk menjadi pilihan yang sering digunakan.
Menikmati donat bersama secangkir kopi hangat menjadi kombinasi yang sempurna. Kelezatan kue ini membuatnya cocok disantap kapan saja.