“KPU mendapat alokasi terbesar sebesar Rp70 miliar, sementara Bawaslu dialokasikan Rp42 miliar. Aparat keamanan juga mendapatkan dukungan finansial, di mana Kodim 0827 memperoleh Rp2 miliar dan Polres Sumenep dialokasikan Rp8 miliar,” katanya merinci.
Dzulkarnain menambahkan bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama dalam penggunaan dana tersebut.
“Setiap rupiah yang kami alokasikan diharapkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan keberhasilan Pilkada Sumenep 2024,” jelasnya.
Dengan adanya pengelolaan yang tepat, Bakesbangpol Sumenep berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di wilayah tersebut.
“Semoga pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa kondusif dan nyaman. Sehingga, mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilihnya,” pungkasnya.