“Semoga nanti bisa merubah mental maupun perilaku para pengguna sehingga menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat menghadiri acara peresmian.
Orang nomer satu di Sumenep itu menegaskan, dengan dibangunnya gedung asrama rehabilitasi narkoba ini, korban maupun pecandu nantinya bisa mengikuti masa pemulihan sambil belajar ilmu agama.
“Terutama usia pelajar yang direhabilitasi di pondok pesantren itu bisa mendapatkan pendidikan, baik ilmu agama dan pendidikan umum, supaya mereka tidak lagi mengonsumsi narkoba lagi,” kata Fauzi menegaskan.
Politikus partai PDIP Sumenep itu, mengajak seluruh elemen agar saling bersinergi dalam memerangi bahaya narkoba di ujung timur Pulau Madura.
“Jangan sampai acuh dan berdiam diri, jika di daerahnya ditengarai ada praktik penggunaan narkoba, segera laporkan kepada pihak terkait,” pungkasnya.