Beberapa karyanya yang terkenal dalam bidang ini antara lain Navaho Classification of Their Song Ceremonials (1938) dan Introduction to Navaho Chant Practice (1940). Buku-buku ini ditulis bersama rekannya, Leland C. Wyman.
Namun, karyanya yang paling berpengaruh adalah Navaho Witchcraft (1944). Buku ini mengulas kepercayaan suku Navaho/Navajo terhadap ilmu sihir dan praktik spiritual yang mereka anut.
Di luar studi tentang suku Navajo, Kluckhohn juga berkontribusi dalam teori budaya. Dalam bukunya Mirror for Man (1949), ia menekankan bahwa setiap budaya memiliki keunikan tetapi tetap berbagi nilai kemanusiaan yang sama.
Buku ini memenangkan hadiah McGraw-Hill dan menjadi referensi penting dalam studi antropologi. Pemikirannya membantu membangun jembatan pemahaman antarbudaya dalam dunia akademik.
Selain di dunia akademik, Kluckhohn juga aktif dalam proyek pemerintah. Salah satu proyek terbesarnya adalah Proyek Harvard tentang Sistem Sosial Soviet pada tahun 1950–1951.
Proyek ini bertujuan untuk memahami struktur sosial Uni Soviet di tengah ketegangan Perang Dingin. Kontribusinya dalam proyek ini menunjukkan bagaimana antropologi dapat membantu strategi politik global.
Sebagai akademisi dan peneliti, Kluckhohn juga seorang penulis produktif. Buku To the Foot of the Rainbow, ia tulis pada usia 22 tahun.
Dalam bidang teori budaya, ia bersama William Henderson Kelly menulis The Concept of Culture. Buku ini membahas bagaimana budaya terbentuk sebagai rancangan kehidupan yang historis.
Atas kontribusinya, Clyde Kluckhohn menerima banyak penghargaan, termasuk Medali Viking pada tahun 1950. Ia juga menjadi anggota kehormatan di berbagai institusi akademik bergengsi.