Dana Desa di Jawa Tengah, menurut ketentuan PMK Nomor 108 Tahun 2025, akan dicairkan dalam tiga tahap, yaitu:
- Bulan April 2025: 40% dari total alokasi Dana Desa.
- Bulan Agustus 2025: 40% dari total alokasi Dana Desa.
- Bulan Oktober 2025: 20% dari total alokasi Dana Desa.
Besaran Dana Desa di Setiap Kabupaten
Berikut rincian alokasi Dana Desa untuk masing-masing kabupaten di Jawa Tengah:
- Kabupaten Cilacap – Rp325.544.132 miliar.
- Kabupaten Banyumas – Rp342.797.744 miliar.
- Kabupaten Purbalingga – Rp241.575.450 miliar.
- Kabupaten Banjarnegara – Rp272.904.953 miliar.
- Kabupaten Kebumen – Rp434.223.563 miliar.
- Kabupaten Purworejo – Rp368.832.284 miliar.
- Kabupaten Wonosobo – Rp235.940.209 miliar.
- Kabupaten Magelang – Rp358.811.715 miliar.
- Kabupaten Boyolali – Rp265.082.092 miliar.
- Kabupaten Klaten – Rp370.427.124 miliar.
- Kabupaten Sukoharjo – Rp162.725.313 miliar.
- Kabupaten Wonogiri – Rp250.053.184 miliar.
- Kabupaten Karanganyar – Rp178.732.306 miliar.
- Kabupaten Sragen – Rp210.976.657 miliar.
- Kabupaten Grobogan – Rp306.953.273 miliar.
- Kabupaten Blora – Rp256.669.506 miliar.
- Kabupaten Rembang – Rp244.386.951 miliar.
- Kabupaten Pati – Rp380.321.503 miliar.
- Kabupaten Kudus – Rp140.654.773 miliar.
- Kabupaten Jepara – Rp213.716.344 miliar.
- Kabupaten Demak – Rp262.023.039 miliar.
- Kabupaten Semarang – Rp208.545.055 miliar.
- Kabupaten Temanggung – Rp238.898.620 miliar.
- Kabupaten Kendal – Rp262.618.980 miliar.
- Kabupaten Batang – Rp224.459.121 miliar.
- Kabupaten Pekalongan – Rp263.467.476 miliar.
- Kabupaten Pemalang – Rp256.714.895 miliar.
- Kabupaten Tegal – Rp321.870.852 miliar.
- Kabupaten Brebes – Rp345.356.263 miliar.
Dana Desa ini, sesuai dengan PMK Nomor 108 Tahun 2024, diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengentasan kemiskinan hingga digitalisasi desa di seluruh wilayah Jawa Tengah.