Menurut pantauan awak media Madurapers di lapangan, dalam aksi itu puluhan mahasiswa berseragam merah sedang mempertanyakan fungsi kepolisian yang di anggap selama ini hanya membuat masyarakat semakin kebingungan dengan adanya penegakan hukum di Kabupaten Bangkalan.
Bahkan, seharusnya APH ini lebih serious lagi dalam menerapkan penegakan hukum di Kabupaten Bangkalan, sehingga masyarakat tidak lagi sibuk mejaga keamanan dan ketentrama hidup.
“Tapi fakta di lapangan berbeda, malah polisi hanya menjadi penonton atas kesengsaraan masyarakat,” tandasnya.
“Lalu, apa fungsi APH sebenarnya?, jika di lihat dari peraturan perundang-undangan banyak sekali fungsi kepolisian yang harus di patuhi dan dikerjakan, bukan hanya menunggu laporan saja,” pungkasnya.