DPRD Sumenep Akan Panggil Pihak Puskesmas Buntut Meninggalnya Bayi di Batang-Batang

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Akis Jasuli saat diwawancarai oleh awak media beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Istimewa, 2023).
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Akis Jasuli saat diwawancarai oleh awak media beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 

Keesokan harinya, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, ibu dan bayi diperkenankan pulang karena tidak ada gejala apapun dan sehat serta disuruh kembali hari Sabtu guna dilakukan cek Laboratorium.

Singkat cerita, pada hari Sabtu (18/11/2023) orang tua dan bayinya kembali ke Puskesmas untuk dilakukan cek laboratorium. Setibanya di sana (Puskesmas-red), pihak Puskesmas mengambil sample darah si bayi guna melakukan tes kestabilan tubuh pada bayi baru lahir tersebut.

Singkat cerita, pada hari Sabtu (18/11/2023) orang tua dan bayinya kembali ke Puskesmas untuk dilakukan cek laboratorium. Setibanya di sana (Puskesmas-red), pihak Puskesmas mengambil sampel darah si bayi guna melakukan tes kestabilan tubuh pada bayi baru lahir tersebut.

Usai pengambilan darah tersebut, pihak Puskesmas memperbolehkan si bayi pulang dengan orang tuanya karena tidak ada gejala apapun dan kondisinya masih sehat serta stabil.

Setibanya di rumahnya, tubuh bayi yang baru lahir tersebut mengalami drop hingga demam. Sehingga orang tua korban kembali membawanya ke Puskesmas Batang-Batang.

Namun setibanya di sana, Puskesmas Batang-Batang menyampaikan ketidakmampuannya sehingga di rujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget.

Sayangnya, setibanya di RSI juga tidak mampu. Hingga keluarga korban kembali membawanya ke salah satu Rumah sakit di Sampang. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Kabupaten Pamekasan, nyawa bayi tersebut sudah tidak tertolong lagi pada Senin (20/11/2023) malam.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca