DPRD Sumenep Akan Panggil Pihak Puskesmas Buntut Meninggalnya Bayi di Batang-Batang

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Akis Jasuli saat diwawancarai oleh awak media beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Istimewa, 2023).
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Akis Jasuli saat diwawancarai oleh awak media beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Istimewa, 2023). 

“Saya juga konfirmasi pada dokternya yang di RSI Kalianget bahwa kematian bayinya bukan karena SHK. Jadi karena ada penyakit lain alias ada infeksi, tapi sebaiknya tanyakan langsung ke dokter yang di RSI,” imbuhnya.

Sementara itu, RSI Garam Kalianget Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sebut tak tahu menahu terkait kematian bayi yang meninggal usia diambil sampel darahnya di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Kecamatan Batang-Batang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Hubungan Masyarakat (Humas) RSI Kalianget, dr. Yanti Ariyatin membenarkan bahwa bayi Rumnaini dirujuk ke rumah sakit tersebut.

Ditanya soal infeksi yang terjadi pada bayi tersebut, Yanti mengaku masih akan menanyakan kepada dokter yang menangani.

“Iya benar bayi tersebut dirujuk ke RSI kemarin. Terkait penyebab meninggalnya bayi tersebut, yang tahu itu dokter yang merawat ya. Kita belum ketemu dengan dokternya, kita hanya jelaskan alurnya saja,” katanya saat diwawancarai oleh jurnalis media ini, Selasa (21/11/2023) kemarin.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca