Bali – Ekonomi Bali pada tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan pertumbuhan sebesar 5,71%. Hal ini berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) yang mencapai Rp72,28 triliun, atau jika diukur atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010, PDRB Bali mencapai Rp41,67 triliun.
Selama triwulan IV-2023, ekonomi Bali mengalami pertumbuhan sebesar 3,60% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas dengan 15,94%.
Dari sisi pengeluaran, mengutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit (Pk-LNPRT) tumbuh sebesar 29,35%.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, ekonomi Bali pada triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 5,86%.
Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi dengan 15,66%.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit (Pk-LNPRT) tumbuh sebesar 32,85%.
Ketika hasil dari triwulan I-2023 sampai dengan triwulan IV-2023 diakumulasikan, maka ekonomi Bali pada tahun tersebut tercatat tumbuh sebesar 5,71%.
Struktur ekonomi Bali pada triwulan IV-2023 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, yang memberikan kontribusi sebesar 20,43%.
Dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar berasal dari Komponen Konsumsi Rumah Tangga, mencapai 51,95%.