Friedrich Nietzsche adalah seorang filsuf Jerman yang hidup pada abad ke-19. Dia dikenal dengan pemikirannya yang kontroversial tentang moralitas, kekuasaan, dan kehidupan manusia. Meskipun hidupnya singkat, Nietzsche meninggalkan warisan berupa karya-karya yang mempengaruhi banyak bidang, termasuk filsafat, sastra, dan psikologi.
Nietzsche lahir pada tanggal 15 Oktober 1844 di Röcken, sebuah desa kecil di wilayah Sachsen, Jerman. Ayahnya adalah seorang pendeta Lutheran, dan kakeknya adalah seorang pendeta juga. Nietzsche tumbuh dalam lingkungan yang sangat beragama, namun, ia kemudian menjadi sangat kritis terhadap agama dan keyakinan tradisional.
Nietzsche menunjukkan kecerdasan yang luar biasa sejak kecil. Ia belajar di Universitas Bonn dan kemudian pindah ke Universitas Leipzig, di mana ia mempelajari teologi dan filsafat. Setelah menyelesaikan studinya, Nietzsche menjadi seorang profesor filsafat di Universitas Basel pada usia yang relatif muda.
Salah satu karya paling terkenal Nietzsche adalah “Thus Spoke Zarathustra”, yang diterbitkan antara tahun 1883 dan 1885. Dalam karya ini, Nietzsche memperkenalkan konsep “superman” (Übermensch), yang merupakan individu yang mengatasi norma-norma konvensional untuk mencapai potensi penuhnya. Karya lain yang terkenal adalah “Beyond Good and Evil” dan “The Birth of Tragedy”, yang membahas konsep etika, kekuasaan, dan seni.
Nietzsche sering kali dikaitkan dengan konsep “kehendak berkuasa” (will to power), yang menekankan pentingnya ambisi, kekuatan, dan keinginan untuk mencapai keunggulan dalam hidup. Dia juga menentang konsep moralitas konvensional, terutama moralitas Kristen, yang ia anggap sebagai penghalang bagi perkembangan individu.
