Respons lambat PLN membuat warga Dusun Dekok Laok semakin resah. Beberapa warga sempat berencana menggelar protes, namun memilih bersabar sambil menunggu tindakan.
Warga kini menaruh harapan penuh agar PLN segera bertindak sebelum korban berjatuhan. Mereka menginginkan solusi konkret, bukan sekadar janji dan survei yang berlarut-larut.
“Kalau sampai terjadi kecelakaan, siapa yang mau bertanggung jawab? Kami hanya ingin keselamatan kami dijaga,” pungkas Sarman dengan nada serius.
PLN ULP Rayon Bangkalan hingga berita ini diterbitkan belum memberikan klarifikasi atas keluhan warga. Situasi itu menambah kekhawatiran akan keselamatan di sekitar gardu tersebut.
Namun, konfirmasi yang dilakukan media Madurapers,com terhadap pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kecamatan Bangkalan untuk memintai tanggapan terkait langkah penyelesaian keresahan warga di Tanah Merah miris tidak mendapatkan hasil.
