“Beberapa materi dalam kegiatan tersebut di antaranya tentang pencapaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, ATP, pembuatan modul serta pengembangan dari modul yang dibuat oleh guru,” ujarnya.
Dengan penguatan literasi bagi guru kelas awal saat ini pihaknya semakin optimis dan yakin setidaknya mampu mengembalikan anak untuk lebih senang belajar dengan lebih rilek, sesuai dengan kurikulum merdeka yang terus bisa divariasi dan berkelanjutan.
“Karenanya, perlu ditindaklanjuti dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) oleh para guru kelas awal di sekolah masing-masing dengan dukungan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan pengawas sekolah minimal melakukan penguatan literasinya,” pungkasnya.