Kabupaten Sumenep, menurutnya, telah menjadi pelopor dalam program ini, sehingga implementasinya harus maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh para siswa.
“Kami berharap, program ini mampu melindungi anak-anak dari ancaman bullying, kekerasan, dan pelecehan yang bisa berdampak buruk terhadap psikologis mereka,” ujarnya menutup sosialisasi tersebut.
Pengawas Sekolah Kecamatan Ambunten, Anton Baidowi, SPd, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan dan arahan dari Kabid GTK Disdik Sumenep. Ia memastikan pihaknya bersama KKKS Kecamatan Ambunten siap mendukung dan melaksanakan program Sekolah Responsif Gender dengan penuh komitmen.
“Kami bersama KKKS se-Kecamatan Ambunten berkomitmen untuk menggelar bimbingan teknis Program Responsif Gender setiap bulan sebagai bentuk dukungan kami terhadap program ini,” kata Anton Baidowi.
Dengan semangat kebersamaan, program Sekolah Responsif Gender diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dan mendukung perkembangan anak didik secara menyeluruh.