Surabaya – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur pada tahun 2024, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, mengalami peningkatan yang signifikan, Kamis (12/12/2024).
Berdasarkan data terbaru BPS Jawa Timur tersebut, IPM Jawa Timur mencapai angka 75,35, naik 0,70 poin atau 0,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 74,65.
Dalam kurun waktu 2020–2024, IPM Jawa Timur tumbuh rata-rata sebesar 0,78 persen setiap tahun. Peningkatan ini menunjukkan adanya upaya nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya pada tiga dimensi utama: (1) umur panjang dan hidup sehat, (2) pengetahuan, serta (3) standar hidup layak.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2024 mencapai 75,07 tahun, meningkat 0,20 tahun dibandingkan bayi yang lahir pada tahun 2023. Data ini diambil dari hasil Long Form Sensus Penduduk 2020.
Sementara itu, pada dimensi pengetahuan, indikator harapan lama sekolah (HLS) untuk anak usia 7 tahun mengalami peningkatan dari 13,38 tahun pada 2023 menjadi 13,43 tahun pada 2024.
Selain itu, rata-rata lama sekolah (RLS) untuk penduduk berusia 25 tahun ke atas di Jawa Timur pada tahun ini juga meningkat dari 8,11 tahun menjadi 8,28 tahun.
Dimensi standar hidup layak juga menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan. Rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang telah disesuaikan) meningkat sebesar 431 ribu rupiah atau 3,47 persen dibandingkan tahun sebelumnya.