Iran Kecam Serangan AS ke Fasilitas Nuklir: “Pengkhianatan terhadap Diplomasi”

Madurapers
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi (kanan), melakukan panggilan telepon dengan Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan pada Rabu (02/07/2025).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi (kanan), melakukan panggilan telepon dengan Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan pada Rabu (02/07/2025). (Foto: IRNA, 2025)

Teheran – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, mengutuk keras serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir damai negaranya. Dalam laporan IRNA pada Kamis (03/07/2025), Araghchi menyebut aksi tersebut sebagai “pengkhianatan terhadap diplomasi”.

Araghchi menyampaikan pernyataan tersebut saat melakukan panggilan telepon dengan Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan, Ronald O. Lamola. Percakapan itu membahas eskalasi regional pasca serangan yang dilancarkan oleh Israel dan AS terhadap Iran.

Ia mengapresiasi posisi Afrika Selatan yang tegas dalam mengutuk agresi militer Israel terhadap wilayah Iran. Araghchi menyebut serangan tersebut sebagai bukti dari impunitas rezim Israel dan kegagalan masyarakat internasional dalam merespons kejahatannya di Gaza, Lebanon, dan Suriah.

Diplomat veteran itu menegaskan bahwa semua negara yang mendukung dan membenarkan tindakan Israel turut bertanggung jawab atas kejahatan yang terjadi. Ia menyatakan bahwa tindakan ilegal dan teroris semacam ini hanya bisa berkembang karena diamnya komunitas global.