Pamekasan – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto resmi mengukuhkan kepengurusan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (29/8/2025).
Dalam prosesi tersebut, Marsuto Alfianto dikukuhkan sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Kabupaten Pamekasan.
Usai pengukuhan, Marsuto menyatakan komitmennya untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian, khususnya Polres Pamekasan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Tugas Pokdarkamtibmas hampir sama dengan Polisi, hanya saja kami tidak berwenang melakukan penegakan hukum, penyelidikan, maupun penyidikan,” ujar pria yang dikenal sebagai Bos Rokok Jawara tersebut.
Marsuto menegaskan, pihaknya siap bersinergi dengan Polres Pamekasan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, kehadiran Pokdarkamtibmas akan menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan kepolisian.
“Hadirnya Pokdarkamtibmas bisa menjadi penyampai aspirasi, koordinasi, sekaligus memberikan informasi kepada Polisi ketika terjadi tindak kejahatan di desa atau wilayah tertentu,” terangnya.
Ia menilai, selama ini informasi mengenai permasalahan di tengah masyarakat seringkali tidak sampai ke kepolisian karena adanya rasa takut untuk melapor.
Dengan adanya Pokdarkamtibmas, diharapkan masyarakat lebih berani menyampaikan laporan dan permasalahan hukum.
“Pokdarkamtibmas bisa jadi jembatan yang baik bagi masyarakat agar setiap permasalahan dapat diketahui dan ditangani Polres Pamekasan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto menegaskan, pembentukan Pokdarkamtibmas bertujuan untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.
Ia optimis kehadiran Pokdarkamtibmas akan memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kerja sama dalam menjaga keamanan.
“Selain menjadi penyambung informasi dari masyarakat, Pokdarkamtibmas juga bisa menjadi kontrol bagi Polres Pamekasan untuk lebih baik dalam menjaga Harkamtibmas,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Polres Pamekasan bersama Pokdarkamtibmas akan menggelar program sinergi, di antaranya penyuluhan hukum kepada masyarakat.
Kapolres menilai keberagaman profesi di dalam organisasi ini, mulai dari psikiater, pengacara, hingga aktivis perlindungan perempuan dan anak (PPA), akan sangat membantu kepolisian.
“Mereka bisa menjadi kepanjangan tangan Polres Pamekasan untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.