Namun, meskipun masyarakat Madura memiliki kearifan yang tinggi dalam menghadapi bencana alam, tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki. Salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan adalah masih kurangnya sosialisasi dan edukasi mengenai manajemen risiko bencana alam kepada masyarakat. Padahal, dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang manajemen risiko bencana alam, maka mereka akan lebih siap dan mampu menghadapi bencana alam yang terjadi.
Untuk mengatasi kekurangan ini, pemerintah dan masyarakat harus terus bekerja sama untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai manajemen risiko bencana alam di wilayah Madura. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, seperti jalan raya, jembatan, dan sistem drainase, agar lebih tahan terhadap bencana alam.
Opini saya pribadi, kearifan masyarakat Madura dalam menghadapi bencana alam merupakan aset yang sangat berharga bagi masyarakat tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya untuk menjaga dan meningkatkan kearifan ini agar masyarakat Madura dapat lebih siap menghadapi bencana alam di masa yang akan datang.
Selain meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai manajemen risiko bencana alam, pemerintah juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberlangsungan kearifan masyarakat Madura dalam menghadapi bencana alam. Salah satu faktor tersebut adalah perubahan iklim yang terjadi di wilayah Madura.