Sumenep – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep ungkap sejumlah Program Kerja (Proker) kebersihan di ujung timur Pulau Madura.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Arif Susanto saat diwawancarai oleh jurnalis media ini pada Rabu (21/06/2023) di ruangan kerjanya.
Diketahui sebelumnya, DLH Sumenep menggelar bersih-bersih di Pantai Matahari dan Gili Labak dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup se-dunia. Kemudian dilanjutkan penanaman pohon yang berlangsung pada Minggu (11/06/2023) kemarin.
Perlu diketahui bersama, kegiatan bersih-bersih di sejumlah pantai tersebut, DLH Kabupaten Sumenep berhasil mengumpulkan sampah plastik seberat kurang lebih 400 kilogram di Pantai Matahari dan kurang lebih 370 kilogram sampah plastik di Pantai Gili Labak.
Lalu, Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di kabupaten yang bersimbol kuda terbang itu ditutup dengan aksi penanaman500 lebih pohon yang ditanam berjenis akebia, pucuk merah, serta pohon sukarno yang bertempat di Taman Adipura depan Masjid Jamik Sumenep pada Senin (12/06/2023) kemaren.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Arif Susanto mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih tersebut tidak hanya pada momentum Hari Lingkungan Hidup se-Dunia saja, akan tetapi juga melalui sejumlah program.
“Jadi, kegiatan bersih-bersih di DLH Sumenep itu ada Program Sungai Bersih (Prokasi) dan Gerakan Bersih (Geber) yang rutin kami lakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan di Sumenep,” katanya, Rabu (21/06/2023)
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan Prokasi dilaksanakan tidak setiap hari melainkan momentum saja dan menyesuaikan kondisi sungai yang butuh untuk dibersihkan. Sedangkan Geber dipusatkan di daerah Kota Sumenep.