Kiat Kalahkan Secara Demokratis Politisi Curang dalam Pemilu

Saifuddin, Direktur Lembaga studi Perubahan dan Demokratis (LsPD), adalah pemerhati serta pegiat politik dan pemilu
Saifuddin, Direktur Lembaga studi Perubahan dan Demokratis (LsPD), adalah pemerhati serta pegiat politik dan pemilu (Dok. Madurapers, 2024).

6. Sinergi Antarpartai

Partai politik memiliki tanggung jawab untuk menjaga kehormatan dan keadilan dalam kompetisi politik. Sinergi antarpartai, termasuk di antara pendukung mereka, dapat menjadi kekuatan yang efektif untuk mencegah praktik politik curang. Kesepakatan bersama untuk menjunjung tinggi prinsip demokrasi akan memperkuat pondasi pemilihan umum.

7. Keterlibatan Media

Media massa memiliki peran krusial dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, media harus berkomitmen untuk menyampaikan informasi secara objektif dan menghindari menjadi alat propaganda politik. Keterlibatan media yang positif dapat membantu masyarakat mengenali politisi curang dan memilih calon yang lebih berintegritas.

Berdasarkan paparan tersebut, dalam menghadapi politisi curang dalam pemilu, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama. Pendidikan pemilih, penyebaran informasi akurat, partisipasi dalam kampanye, pemantauan independen, penegakan hukum yang tegas, sinergi antarpartai, dan keterlibatan media merupakan langkah-langkah yang dapat memastikan pemilu berlangsung secara demokratis.

Dengan berkolaborasi dan bersatu, masyarakat dapat membentuk panggung politik yang bersih dan adil, memberikan pelajaran berharga bagi politisi yang berusaha menggunakan cara curang dalam kontestasi politik untuk meraih kemenangan dalam Pemilu.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca