Kronologi Laka Laut di Perairan Sumenep, 3 Nelayan Belum Ditemukan 

Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap 3 nelayan Sumenep yang hilang akibat laka laut. (Sumber Foto: Humas Polres Sumenep).

Sumenep – Warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali dihebohkan dengan peristiwa kecelakaan laut yang menimpa sejumlah nelayan pada Rabu (26/06/2024).

Diketahui, nelayan tersebut adalah Mahri (35), warga Dusun Raas, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, yang menangkap ikan menggunakan PN Sinar Lena di perairan Pantura, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan kronologi awal kecelakaan laut tersebut.

Menurutnya, kecelakaan tersebut diduga ditabrak kapal yang tidak diketahui identitasnya saat sedang mencari ikan, sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

“Dari hasil penyelidikan awal, kapal penumpang yang menabrak diduga berwarna kuning dan putih,” katanya melalui rilis Porles Sumenep pada Kamis (27/06/2024).

Lebih lanjut, peristiwa tersebut terjadi ketika Mahri dan empat anak buah kapalnya (ABK) berangkat mencari ikan pada Selasa malam, 25 Juni 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat perahu tersebut sedang menabur jaring dan kelima ABK sedang tidur, tiba-tiba pada dini hari, sebuah kapal tak dikenal datang dari arah barat dan menabrak perahu dari belakang. Akibatnya, PN Sinar Lena tenggelam dan seluruh ABK terjatuh ke laut.

Dari lima ABK, dua di antaranya berhasil selamat dengan berenang dan dibantu oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi.

“Kami menerima laporan bahwa dua nelayan selamat setelah berjuang berenang dan mendapatkan bantuan dari nelayan setempat,” tambah AKP Widiarti.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca