Sumenep – Desa Dungkek memiliki banyak sekali potensi sumberdaya yang belum dimanfaatkan atau dikelola dengan baik. Salah satunya adalah sektor pariwasata, Rabu (18/1/2023).
Salah satu peran penting sektor pariwisata bagi desa adalah menunjang pertumbuhan ekonomi desa. Desa Dungkek memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan adalah Wisata Bukit Kalompek, Dungkek, Sumenep.
Wisata Bukit Kalompek ini mulai beroperasi pada tahun 2016. Namun, sayangnya harus berhenti beroperasi beberapa tahun belakangan ini, karena adanya wabah Covid-19 sehingga berdampak pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dungkek.
Oleh karena itu, mahasiswa UTM melakukan pengabdian masyarakat berinisiatif utuk mengembangkan kembali Wisata Bukit Kalompek dibantu oleh Kepala Desa dan perangkat Desa Dungkek.
Dimulai dengan melakukan observasi secara langsung ke Bukit Kalompek, mengatur strategi atau memperbaharui konsep pengembangan wisata Bukit Kalompek, membersihkan area di sekitar lokasi yang dipenuhi oleh tumbuhan liar serta sampah plastik, hingga memperbaiki kembali fasilitas atau spot yang sudah rusak di sekitar Bukit Kalompek.
Inisiatif mahasiswa untuk pengembangan kembali wisata Bukit Kalompek mendapatkan respon positif serta dukungan program dari Kepala Desa Dungkek, yaitu bapak Jumahri.
Respon positif dan dukungan juga datang dari perangkat desa lainnya, karena besarnya potensi alam yang dimiliki Desa Dungkek masih layak untuk dinikmati oleh masyarakat setempat maupun luar daerah Dungkek, serta diharapkan mampu menjalankan kembali BUMDes yang saat ini tidak berjalan.