Perjuangan dakwah nabi dan menata pemerintahan sosial sipil di Madinah, hal menunjukkan bahwa para sahabat sehat dan fisik yang kuat, pada saat belum dikenal aktifitas olah raga, seperti olahraga saat ini untuk menyehatkan tubuh.
K.H. Syamsul Bahri yang juga Dosen Bahasa Arab Unhas ini melanjutkan ada beberapa temuan dalam ilmu kesehatan bahwa puasa mempunyai dampak kesehatan bagi tubuh kita.
Peneliti di Jerman mengungkap keajaiban puasa bagi tubuh, bahwa puasa memiliki banyak efek positif bagi kesehatan manusia diantaranya adalah pencegahan penyakit kronis, tetapi juga sebagai pengobatan penyakit pada sistem pencernaan, obesitas, dan penyakit lain.
Ada studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa puasa terapeutik memiliki efek positif pada kesehatan manusia dan dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan penyakit sistem pencernaan.
Selain memberikan kesehatan jasmani puasa juga bisa mengobati penyakit rohani seperti penyakit jiwa kecil yang ada dalam sanubari manusia, yaitu syahwat, hawa nafsu dan godaan syaitan.
Penyakit lisan; seperti berdusta, gibah, keji, suka berkelebihan dan suak bertengkar. Penyakit hati yaitu kemunafikan, dengki, hasad, sombong, suka mengelabui, ujub, tamak, kikir dan aniaya.
Meskipun demikian K.H. Syamsul Bahri menegaskan, tujuan utama puasa bukanlah ingin sehat melainkan takwa kepada Allah S.W.T,” tuturnya.
Penuturan ini dia sampaikan di hadapan mahasiswa dan dosen saat mengisi kajian di Masjid Darul Arqam, Fakultas Farmasi Unhas, Selasa (4/4/2023).
Kajian ini tak hanya di buka secara langsung tapi juga secara online.Kajian dibuka oleh Wakil Dekan I Abdul Rahim, Ph.D. Apt., dan dirangkaikan dengan buka puasa bersama.