Kemudian, Dr. Abdul Hakam Naja, CSED INDEF menekankan pentingnya digitalisasi perbankan syariah dan penguatan UMKM. Menurutnya, pendirian bank emas (bullion bank) dan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance) dalam bisnis adalah langkah inovatif yang sejalan dengan maqashid syariah.
Melengkapi diskusi, Dr. Rahmat Mulyana menyampaikan strategi pengelolaan fiskal Islami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Ia menekankan perlunya reformasi penerimaan negara, optimalisasi wakaf produktif, dan penguatan pembiayaan berbasis syariah sebagai solusi atas berbagai tantangan fiskal.