Bangkalan – Mitologi Jawa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Cerita-cerita yang berkembang bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai kehidupan yang diwariskan turun-temurun.
Salah satu tokoh mitologi yang terkenal adalah Nyi Roro Kidul. Ia digambarkan sebagai Ratu Pantai Selatan yang memiliki kekuatan besar dan kerap dikaitkan dengan dunia spiritual.
Selain itu, ada Wewe Gombel yang dipercaya menculik anak-anak yang diabaikan oleh orang tuanya. Kisah ini menjadi peringatan agar orang tua lebih memperhatikan anak-anak mereka.
Makhluk lain yang melegenda adalah Antaboga, seekor ular raksasa yang melambangkan kebijaksanaan. Dalam beberapa kisah, ia berperan sebagai penjaga keseimbangan alam.
Babi Ngepet juga menjadi bagian dari mitologi Jawa. Makhluk ini dikisahkan sebagai manusia yang berubah menjadi babi demi memperoleh kekayaan melalui cara-cara gaib.
Dalam dunia pewayangan, tokoh seperti Arjuna dan Gatotkaca menjadi panutan. Arjuna dikenal sebagai ksatria bijaksana, sedangkan Gatotkaca memiliki kekuatan luar biasa.
Simbol alam juga menjadi bagian dari mitologi Jawa. Gunung dianggap sebagai tempat suci yang dihuni oleh roh leluhur dan menjadi pusat spiritualitas masyarakat.
Air dalam kepercayaan Jawa melambangkan kesucian dan kehidupan. Oleh karena itu, banyak ritual yang menggunakan air sebagai elemen utama dalam penyucian diri.
Tumbuhan, terutama padi, dianggap sebagai simbol kesuburan. Masyarakat Jawa sering melakukan ritual tertentu untuk memastikan hasil panen yang melimpah.
Selain kepercayaan pada makhluk gaib, masyarakat Jawa juga menjalankan berbagai ritual. Upacara pernikahan dan kematian sering kali disertai dengan unsur mitologi.