Kesalahan administratif seperti ini hanya akan memperlambat laju pembangunan dan mengganggu kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan.
BTN sebagai salah satu bank milik negara harus berkomitmen untuk memperbaiki sistem mereka agar kesalahan seperti ini tidak lagi terjadi di masa depan.
“Kepercayaan masyarakat dan mitra bisnis terhadap bank harus dijaga melalui pelayanan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Jika tidak, sektor properti dan pembangunan nasional akan terus terganggu oleh masalah-masalah seperti ini,” tandasnya.