Pemandian Air Panas Megah di Pompeii: Warisan Kemewahan dari 2.000 Tahun Lalu

Gambar yang dirilis oleh Kantor Pers Taman Arkeologi Pompeii, Jumat (17/01/2025), memperlihatkan pemandian pribadi yang baru-baru ini ditemukan di situs arkeologi Pompeii (Sumber Foto: Kantor Pers Taman Arkeologi Pompeii via AP, HO).
Gambar yang dirilis oleh Kantor Pers Taman Arkeologi Pompeii, Jumat (17/01/2025), memperlihatkan pemandian pribadi yang baru-baru ini ditemukan di situs arkeologi Pompeii (Sumber Foto: Kantor Pers Taman Arkeologi Pompeii via AP, HO).

Roma – Pompeii kembali mencuri perhatian dunia dengan penemuan kompleks pemandian air panas pribadi yang dibangun 2.000 tahun lalu, lengkap dengan mosaik mewah dan fasilitas spa canggih untuk masa itu, termasuk ruangan panas, hangat, dan dingin.

Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, menjelaskan bahwa penemuan ini kemungkinan merupakan kompleks pemandian terbesar yang pernah ditemukan di rumah pribadi di Pompeii, sebuah fasilitas yang menunjukkan tingkat kemewahan para penghuninya.

“Di sini, mungkin ada kompleks pemandian air panas terbesar di rumah pribadi di Pompeii,” ungkap Zuchtriegel kepada AP News, seraya menekankan bahwa fasilitas ini adalah simbol kekayaan sekaligus alat untuk bersosialisasi.

Fasilitas ini dibangun untuk mendukung gaya hidup kelas penguasa Pompeii, yang sering mengadakan jamuan makan dan berbagai acara di rumah mereka sebagai bagian dari strategi politik dan sosial.

“Mereka bertugas menciptakan konsensus, mempromosikan kampanye pemilu, dan menutup transaksi. Itu adalah kesempatan untuk menunjukkan kekayaan tempat tinggal mereka dan juga untuk menikmati perawatan termal yang menyenangkan,” jelas Zuchtriegel.

Terletak di Regio IX, area pusat besar di taman Pompeii yang sebagian besar masih belum tergali, kompleks ini menambah daftar panjang temuan arkeologi yang terus memperkaya pemahaman tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Pompeii.

Selain pemandian, di kawasan yang sama sebelumnya ditemukan toko roti, tempat binatu, dua vila, dan bahkan tulang-belulang tiga orang yang menjadi korban letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 70 M.

Penduduk Pompeii yang kaya sering menggunakan kompleks spa pribadi ini untuk mandi sebelum mengadakan pesta besar, menjadikannya tempat multifungsi yang sangat efisien dan mewah dalam satu waktu.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca