Surabaya – Febri Andi Hediana pemuda berusia 20 tahun asal Surabaya yang juga penghafal Al-Quran atau Hafidz ini bernasib mujur. Niat hati ingin melihat pekerjaan sebagai petugas kebersihan atau cleaning service di Polda Jatim, ia justru ditawari menjadi Anggota Polri.
Febri, begitu biasa dipanggil, mengaku tidak ada niat muluk – muluk untuk jadi Polisi yang menurutnya sesuatu yang mustahil bagi dirinya. Ia hanya ingin membantu ibunya mencari nafkah dengan rezeki yang halal, apapun itu pekerjaannya.
“Saya anak laki-laki satu – satunya yang harus menanggung beban keluarganya setelah ditinggal ayah meninggal dunia,” ungkapnya.
Tanggal 26 Januari 2022, Febri melamar pekerjaan sebagai petugas cleaning service di Polda Jatim, tepatnya di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas).
Ia lantas bertemu dengan Direktur Binmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi untuk memastikan apakah ia diterima atau tidak untuk bekerja di tempat itu.
Pada kesempatan itu, dia ditanya oleh Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, selain cleaning service, Febri bisa apa?. Lantas Febrie menjawab dia lulusan Pondok Pesantren (Ponpes) bisa membaca dan hafal Al – Quran.
Mendengar jawaban tersebut, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi tidak berfikir panjang dan menerima Febri bekerja sebagai cleaning service di kantor Ditbinmas Polda Jatim.
Tak disangka, percakapan antara Febri dengan Kombes Pol Asep Irpan Rosadi ada yang merekam dan diposting di media sosial. Alhasil video tersebut viral dengan beragam komentar positif dari netizen.
Terkait video tersebut, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi meluruskan, beberapa waktu terakhir ini ada beberapa video viral, terkait clening service yang langsung diterima sebagai anggota Polisi.