Menurut Mardigu yang merupakan pendukung konsep MMT (Modern Monetary Theory), posisi kemenangan ketiga Paslon tersebut adalah remis (berimbang, red.), sehingga penentuan kemenangannya ditentukan di putaran kedua.
Siapapun yang menang, kata Mardigu, tak lepas dari dukungan negara Amerika Serikat, China, dan Singapura. China sangat mungkin mendukung Paslon Nomor 2 dan juga berpotensi mendukung Paslon Nomor 3 dengan alasan menjaga pengaruh dan investasinya di Indonesia.
Amerika Serikat dengan alasan demokratisasi dan penyingkiran pengaruh China di Indonesia ada kemungkinan mendukung Paslon Nomor 1. Sementara Singapura berpotensi mendukung semua Paslon yang instrumennya berpeluang menang dan Paslon yang mampu menjaga stabilitas di kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).