Kata Ilham, pada saat waktu kejadian dirinya baru saja bangun tidur dan tidak sepenuhnya sadar akan pembicaraan yang disampaikan oleh Ilham. Sehingga dirinya meminta seluruh pihak yang bersangkutan untuk memaklumi.
“Waktu itu saya baru bangun tidur, makanya tidak sepenuhnya sadar. Jadi sekali lagi kami mohon maaf dan harap dimaklum,” jelasnya.
Ancaman pencabutan kWh meter milik pelanggan yang sempat diutarakan oleh PL, secara saksama dicabut karena hal itu tidak benar keberadaannya.
“Kita salah mendengar yang dikatakan oleh Bapak Ilham, ternyata Bapak Ilham tidak punya perkataan untuk mencabut kwh meter milik saudara kita,” tandasnya.